Search for:
  • Home
  • Profil
    • Tentang LPPM
    • Pengurus
    • Mitra
  • Informasi
    • Profil Peneliti
  • Riset
    • Penelitian
    • Tahun Riset
      • 2019
      • 2018
    • Kerjasama antar Instansi
  • Panduan
  • Publikasi
    • Unusia Press
    • Laporan Tahunan
    • Jurnal
  • Artikel
  • Pengabdian
    • KKN
  • Pusat Kajian
    • Pusat Kajian Islam Nusantara (PUSINUS)
    • Pusat Kajian dan Pendidikan Anti-korupsi (PUSDAK)
    • Pusat Kajian Ekonomi dan Bisnis (PUSEKNIS)
    • Pusat Studi Teknik Informasi (PASTI)
    • Pusat Kajian Kebudayaan Tiongkok (PUSBUKOK)
    • Pusat Kajian Budaya dan Media (PKBM)
  • phone (021) 3156864
  • email info@unusia.ac.id
LPPM UNUSIA
  • Home
  • Profil
    • Tentang LPPM
    • Pengurus
    • Mitra
  • Informasi
    • Profil Peneliti
  • Riset
    • Penelitian
    • Tahun Riset
      • 2019
      • 2018
    • Kerjasama antar Instansi
  • Panduan
  • Publikasi
    • Unusia Press
    • Laporan Tahunan
    • Jurnal
  • Artikel
  • Pengabdian
    • KKN
  • Pusat Kajian
    • Pusat Kajian Islam Nusantara (PUSINUS)
    • Pusat Kajian dan Pendidikan Anti-korupsi (PUSDAK)
    • Pusat Kajian Ekonomi dan Bisnis (PUSEKNIS)
    • Pusat Studi Teknik Informasi (PASTI)
    • Pusat Kajian Kebudayaan Tiongkok (PUSBUKOK)
    • Pusat Kajian Budaya dan Media (PKBM)

Blog

LPPM UNUSIA > Artikel > Mencari Peta Peradaban Islam Nusantara dari Naskah Kuno

Mencari Peta Peradaban Islam Nusantara dari Naskah Kuno

access_timeNovember 15, 2019
perm_identity Posted by LPPM UNUSIA
folder_open Artikel

Jakarta, NU Online

Naskah kuno atau disebut juga manuskrip tersebar di berbagai daerah di wilayah Nusantara. Terkait jumlahnya, tak dapat dipastikan karena saking banyaknya. Banyaknya manuskrip juga belum disentuh oleh para peneliti dan akademisi. Artinya, hal itu belum menjadi mainstream penelitian.

“Banyak naskah kuno yang masih bertebaran di berbagai wilayah yang belum terbuka,” ujar Adib Misbahul Islam, filolog Islam Nusantara, saat menjadi narasumber pada Studium General dengan tema Menemukan dan Menyusun Peta Peradaban Islam Nusantara di Aula Lantai 4 Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Jalan Taman Amir Hamzah, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Jumat (13/9).

Adib mengaku sering terlibat untuk mencari naskah-naskah kuno di berbagai wilayah di Nusantara. Selain di kesultanan dan lembaga pendidikan seperti pesantren, naskah kuno juga banyak terdapat di tangan individu masyarakat.

“Yang masih di tangan masyarakat individu masih banyak. Dari Aceh, Kalimantan, Sulawesi selalu ada,” ungkapnya.

Pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga menerangkan bahwa naskah-naskah bisa ditemukan di wilayah yang dahulu terdapat pusat kekuasaan politik dan pusat pendidikan keagamaan.

“Ada pusat-pusat pernaskahan ada di pusat kekuasaan politik dalam hal ini kerajaan kesultanan dan pusat keagamaan dalam hal ini pesantren,” ujarnya.

Setelah naskah-naskah tersebut ditemukan, lanjutnya, harus dikaji secara mendalam dan membuat konstruksi sosial baru dari kajian tersebut. “Menyusun kembali dalam arti merekonstruksi sejarah sosial dari sekian manuskrip isinya sangat beragam,” katanya.

Ia mencontohkan saat berkunjung ke sebuah masjid peninggalan Kiai Nawawi Magetan, seorang ulama yang juga menjadi pasukan Diponegoro. Di situ, katanya, ditemukan berbagai kitab dari berbagai fan ilmu, seperti Tafsir Jalalain dari tafsir, Ummul Barahin dari tauhid, Muqaddimah al-Hadramiyah dari fiqihnya, dan sebagainya.

“Kalau kerja yang melakukan banyak semakin banyak kita terbitkan semakin banyak yang bisa kita rekonstruksi,” pungkasnya.

Menyambung Adib, Zainul Milal Bizawie, sejarahwan Islam Nusantara, juga menjelaskan bahwa naskah-naskah tersebut jangan hanya dikaji secara teksnya saja, melainkan juga harus diketahui konteksnya seperti apa. “Kalau dia akan meneliti teksnya saja tanpa tahu konteksnya itu akan beda, kesimpulannya akan salah,” kata penulis buku Masterpiece Islam Nusantara itu.

Kegiatan yang dipandu oleh pengajar Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta Ulil Abshar Hadrawi itu diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas Islam Nusantara Unusia. Hadir pula mahasiswa Unusia dari fakultas dan program studi lainnya.

Pewarta: Syakir NF

Editor: Fathoni Ahmad

Tags: Islam NusantaraMencariNaskah KunoPeta Peradaban
Newer Peresmian Gedung Kuliah Baru Unusia di Bogor
Older Kajian Islam Nusantara Unusia

Leave a Reply Cancel reply

Search for:
Kategori
  • Artikel
  • Informasi
  • KKN
  • Pedoman
  • Peneltian
  • Riset
Informasi
  • Surat Kewajiban unggah Laporan Kemajuan Penelitian Tahun Jamak, Laporan Akhir Penelitian Tahun Tunggal dan Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja (SPTB)
    1 year ago
  • Lampiran 1. Panduan Unggah Laporan Kemajuan Penelitian
    1 year ago
  • Lampiran 2. Panduan Unggah Laporan Akhir Penelitian
    1 year ago
KKN
  • Pelepasan KKN Unusia 2019 Pelepasan KKN-PPM Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia 2019
    1 year ago
  • Mahasiswa Unusia Dampingi Warga Belajar Bahasa Asing
    1 year ago
  • Mahasiswa Unusia Kenalkan Pengelolaan Ekobrik di Bogor
    1 year ago
  • Mahasiswa Unusia Meriahkan Kemerdekaan di Lokasi KKN
    1 year ago
  • KKN Mahasiswa Unusia Penutupan Masa KKN Mahasiswa Unusia Adakan Santunan
    1 year ago
Artikel
  • 8 Universitas Negeri Terjangkit Gerakan Islam Eksklusif
    1 year ago
  • UGM dan UNY Bantah ‘Menyimpan’ Gerakan Islam Eksklusif
    1 year ago
  • UNY Bantah Penelitian LPPM UNUSIA yang Sebut Terpapar Radikalisme
    1 year ago
  • IAIN Surakarta Bantah LPPM UNUSIA Soal Hasil Riset Islam Trans Nasional
    1 year ago
  • Peneliti UNU Ungkap Kelompok Islam Eksklusif Merebak di 8 PTN
    1 year ago

Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia

  • location_on
    Jl. Taman Amir Hamzah No. 5 Jakarta Pusat
  • phone_android
    (021) 3156864 / 3906501
Menu
  • Home
  • Profil
  • Informasi
  • Riset
  • Panduan
  • KKN
  • Artikel
  • Jurnal
  • Unusia Press
  • Perpustakaan
  • Kontak
Riset
  • Islam Eksklusif Transnasional Merebak Di Kampus-Kampus Negeri
    1 year ago
Media Sosial
© 2021 LPPM UNUSIA. All rights reserved
keyboard_arrow_up